Assalamualaikum sobat, kali ini ane mau share sedikit tentang beberapa hal penting yg harus di waspadai, dalam kita menyingkat sesuatu yg ada kaitannya dengan beberapa kata seperti Ass, mosque, mecca, mohd, 4JJI. tanpa kita sadari dalam kita menulis sebuah SMS atau hal lainnya kita malas untuk menulisnya panjang lebar, tapi kita harus hati hati dengan beberapa kata kata ini, saya hanya MENGINGATKAN bukan bermaksud untuk MENGGURUI, sebagaimana mestinya kita sebagai umat muslim, agar selalu senantiasa mengigatkan kepada saudara, saudari sesama muslim agar kita tidak terkurung dalam kesalahan dan dosa. ada beberapa hal yang harus kita pahami adalah :
Jangan bilang “mosque” tapi “Masjid” karena bahwa “mosque” = ”mosquito” = nyamuk.
Jangan tulis “mecca” tapi “MAKKAH” karena “mecca” = rumah anggur, BIR.
Jangan tulis “mohd” tapi tulis lengkap "Muhammad atau Rosululloh Shallallahu Alaihi Wa Sallam“ karena “mohd”= anjing bermulut besar…
Jangan tulis “4JJI” tapi tulislah “ALLAH Atau Allah Subhanallahu Wa Ta’ala" karena “4JJI”= For Judas Jesus Isa Al Masih…
Jangan tulis “Ass” tapi tulislah lengkap “Assalamu’alaikum” karena “ASSLM” atau “Ass” = keledai atau bokong.
Hal ini menyebabkan pro dan kontra dari berbagai pihak yaitu :
Karena Allah telah berfirman dalam surat Al Maa’idah ayat 8 yang artinya :
”Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Dan cukuplah ayat diatas sebagai dalil bahwa kaum non islam juga harus diperlakukan dengan lemah lembut, adil dan tidak boleh bagi kita mendholimi mereka sedikitpun atau memboikot produk-produk mereka. Apalagi mengebom atau merusak fasilitas-fasilitas mereka (ini lebih diharamkan lagi) seperti yang dilakukan oleh sebagian orang yang mengaku ingin berjihad menegakkan islam akan tetapi dengan cara yang tidak bisa di benarkan secara mutlak. Dengan seringnya propaganda akhir-akhir ini, sepertinya benar juga apa yang diusulkan diatas bahwa jangan terlalu percaya sebelum kita menelusuri kebenarannya secara ilmiah ataupun menanyakannya kepada para ahli. Namun, kembali lagi pada diri kita masing-masing, setiap ucapan, sikap, tulisan dari setiap orang tergantung dari penerimaan hati si penerima info tersebut.
Catatan Penting dari saya.
JADILAH MUSLIM YANG SEJATI DENGAN ATURAN ISLAM YANG SEBENARNYA DAN TULISLAH MENURUT KAIDAH ISLAM YANG BENAR SAMA SEPERTI APA YG ADA DALAM SUNNAH DAN ALQUR`AN DAN JANGAN MENG -ADA ADAKAN HAL YANG TIDAK ADA DALAM ISLAM.
Wallahu A'lam bishowab, semua yang terjadi tidak luput dari penglihatan dan pengetahuan sang maha pencipta Allah Subhanahu Wa ta'ala, semuanya, kembali koreksi diri masing masing termasuk saya, agar lebih hati hati terutama dalam hal ini. Do'a dan lafaz arab, salah sedikit berbeda artinya. mungkin cukup sekian posting kali ini smoga ada manfaatnya, saya hanya MENGINGATKAN, tidak bermaksud untuk MENGGURUI, kita berjumpa lagi pada postingan berikutnya. thanks for visit my blog. jngn lupa untuk komentarnya ya sobat, kita saling share pengetahuan aja..
Wassalamualaikum
Jangan bilang “mosque” tapi “Masjid” karena bahwa “mosque” = ”mosquito” = nyamuk.
Jangan tulis “mecca” tapi “MAKKAH” karena “mecca” = rumah anggur, BIR.
Jangan tulis “mohd” tapi tulis lengkap "Muhammad atau Rosululloh Shallallahu Alaihi Wa Sallam“ karena “mohd”= anjing bermulut besar…
Jangan tulis “4JJI” tapi tulislah “ALLAH Atau Allah Subhanallahu Wa Ta’ala" karena “4JJI”= For Judas Jesus Isa Al Masih…
Jangan tulis “Ass” tapi tulislah lengkap “Assalamu’alaikum” karena “ASSLM” atau “Ass” = keledai atau bokong.
Hal ini menyebabkan pro dan kontra dari berbagai pihak yaitu :
- Jangan bilang “mosque” tapi “Masjid” karena bahwa “mosque”=”mosquito”= nyamuk. Mereka yang membenarkan Dalam buku “the complete idiot’s guide to understanding Islam” dikatakan bahwa asal kata mosque diambil dari bahasa Spanyol mosquitos, yang diartikan sama (nyamuk) karena selama perlawanan/crusade di Spanyol, Raja Ferdinand (….?) mengatakan bahwa mereka akan pergi dan membunuh orang-orang muslim like mosquitos (seperti nyamuk). Dalam versi lain, bahwa dia telah membaca di surat kabar setempat dimana American Council General at Peshawar Embassy telah meneliti invasi orang2 Islam di Spanyol, berhasil dan orang2 masuk ke agama Islam. Setelah runtuhnya rezim Islam Spanyol, orang-orang Islam di Spanyol dibunuh dan mereka hidup bersembunyi. Selama masa kegelapan itu, kata masjid diganti dengan mosque dengan arti tempat para nyamuk, dan dengan pengertian yang sama orang2 Islam juga disebut mosquitos. Ada beberapa kemungkinan asal kata dari mosque dalam bahasa Inggris. Kemungkinan pertama bahwa kata ini diambil dari dari kata dalam bahasa Perancis mosquee yang ada selama periode bahasa Perancis dengan arti Perancis Tengah (Middle French). Kemungkinan kedua adalah bahwa kata ini merupakan adopsi/derivative dari kata dalam bahasa arab ‘masjid’. Menurut search engine, kata mosque diambil dari kata dalam bahasa Spanyol mezquita yang kata ini merupakan adopsi dari masjid dalam bahasa Arab. Kemungkinan ketiga kata ini diambil dari kata kuno dalam bahasa Italia moschea, dan kemungkinan terakhir adalah berasal dari kata kuno dalam bahasa Italia mezquita. Variasi dari beberapa kata ini telah digunakan untuk menggambarkan tempat peribadatan orang Islam dengan negara asal bahasa yang telah disebutkan tadi. Mereka yang tidak membenarkan Dalam bahasa inggris kata “mosque” mempunyai arti masjid bukan “mosquito”. Anda bisa lihat di kamus terjemahan terbaik dan banyak menjadi rujukan para penuntut ilmu di Indonesia karya John M. Echols dan Hassan Shadily yaitu Kamus Inggris Indonesia di halaman 386 di keterangan huruf “M” cetakan Gramedia Jakarta. Dalam kamus tsb kata “mosque” dan “Mosquito” mempunyai arti yang sangat jauh berbeda. Yang satunya menunjukkan nama sebuah benda (yaitu mosque) dan yang satunya lagi menunjukkan nama sejenis hewan vektor penyakit malaria atau demam berdarah (yaitu mosquito). Bahkan sangat tidak mungkin sekali jika kita mengartikan “mosque” dengan “mosquito” karena jika keadaannya memang demikian maka kita telah membolak-balikkan sebuah makna kata ke arah yang salah dan ini hukumnya tidak boleh ditinjau dari sisi penulisan atau tata bahasa. Semisal ada seseorang menulis “there is no best place for pray today except mosquito” tentunya penulisan ini salah. Dan yang benar adalah “there is no best place for pray today except mosque”. Kemudian contoh lain,”I wanna hit all the mosque down coz they made many people got i'll” contoh ini juga salah. dan yang benar adalah “I wanna hit all the mosquito down..dst”. Terkadang seorang penulis menulis kata “masjid” dalam penulisan berbahasa inggris dan terkadang juga sebagian dari mereka menggunakan kata “mosque”. Apakah keduanya sama-sama diperbolehkan? Maka saya katakan “wallahua’lam”. Mungkin sebagian dari Anda yang expert dalam bahasa inggris mengetahui jawabannya, Terimakasih. Akan tetapi yang masih menjadi keraguan, bahwa kata “masjid” tidak ditemukan di Kamus Inggris Indonesia karya John M. Echols dan Hassan Shadily. Bahkan sebaliknya, kata tsb malahan ditemukan di Kamus Indonesia Inggris karya mereka juga seperti yang sudah tertulis di keterangan huruf “M” di halaman 371. Dan untuk lebih hati-hati dalam menulis kata “masjid” dalam bahasa inggris maka pendapat yang mendekati kebenaran adalah menggunakan kata “mosque”. Wallahua’lam.
- Jangan tulis “mecca” tapi “MAKKAH” karena “mecca”= rumah anggur, BIR. Mereka yang membenarkan Kata mecca (dengan huruf kecil) sendiri, artinya (1) A place that is regarded as the center of an activity or interest; (2) A goal to which adherents of a religious faith or practice fervently aspire; dan (3) Is borrowed from Mecca. Dalam pendapat lainnya, mengatakan bahwa tidak ada hubungan arti kata antara mecca dengan house of wine, namun ada sebuah bar di San Fransisco yang bernama mecca, dan beliau berkesimpulan bahwa mungkin saja karena nama dari bar ini maka beberapa saudara-saudara muslim membuat pesan ini, “not to spell it mecca but makkah”. Dengan didalam pikiran, penting untuk menjaga perspektif yang masuk akal ketika mendekati asal kata-kata. Kata-kata adalah dinamis dari waktu ke waktu dan sering berubah maknanya dari apa yang mereka awalnya mungkin dimaksudkan untuk hal tertentu Sangat mungkin bahwa ada banyak kata dalam semua bahasa yang merupakan hasil dari ketidaktahuan atau kebencian yang mungkin pernah ada antara bangsa, ras, suku, atau agama. Kita harus mempertimbangkan penggunaan kontemporer kata dan maksud arti mereka saat ini sebagai yang paling penting. Contoh berikut ini semoga dapat membantu kita untuk memberikan pandangan yang lebih baik. Beberapa tahun yang lalu, oleh para sarjana tertentu mengatakan bahwa terminologi ‘picnic’ dalam bahasa Inggris adalah kependekan dari ‘pick a nigger’. Beberapa decade yang lalu, di USA, terdapat praktik yang rasis dan vulgar yang disebut lynching, dimana sebuah pergerakan dari orang2 kulit putih akan menyakiti dan memutilasi seorang berkulit hitam (yang kemudian disebut ‘a nigger’), sering dengan alasan yang tidak benar bahwa orang tersebut bersalah karena melakukan suatu tindakan kriminal. Praktik lynching ini sering menimbulkan sebuah perayaan dimana orang2 membawa keluarga bersama makanan ke sebuah taman dan menyaksikan praktik tersebut. Selama lynching ini berlangsung, mereka akan mengambil gambar dari tubuh yang telah dimutilasi tersebut! Karenanya, para sarjana masih berbeda argumen bahwa konsep dari ‘a picnic’ dan kenyataan penggunaan katanya, adalah hasil dari praktik ‘picking a nigger’ untuk dibunuh dan gelaran pesta makan kecil di taman untuk acara tersebut. Mereka yang tidak membenarkan Koreksi dari no. 2 ini hampir sama dengan koreksi dari no. 1. Akan tetapi dalam point kali ini si pembuat SMS sebenarnya sedang mengganti kata yang benar dengan kata yang benar lain dan ini tidak menghasilkan sebuah perbedaan. Dan yang menjadi kesalahan dalam point ke 2 ini adalah si pembuat SMS merubah makna yang telah benar atau baku menjadi makna yang kurang baik. Sebenarnya kata “mecca” mempunyai arti “mekah” yaitu sebuah kota yang menjadi tujuan haji kaum muslimin seluruh dunia dan sebuah kota yang kelak dihari kiamat tidak akan di masuki oleh Dajjal karena kota tsb telah dijaga oleh para malaikat Allah azza wa jalla. Bahkan Dajjal sendiri berkata :”Aku akan keluar, berjalan di seluruh bumi maka tidak ada satu perkampungan pun kecuali pasti aku menyinggahinya dalam empat puluh hari kecuali Mekah dan Thaybah, keduanya diharamkan bagiku, setiap kali aku hendak memasuki salah satunya, satu malaikat yang memegang pedang terhunus menghadangku untuk mencegahku memasukinya. Sungguh di setiap jalan kota itu terdapat malaikat-malaikat yang menjaganya” (HR. Muslim dari Fathimah binti Qais Radhiyallahu ‘anha). Sedangkan kata “Makkah” juga mengandung arti yang sama yaitu kota mekah di Saudi Arabia yaitu kota yang pernah menjadi tempat tinggal Rosululloh Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan para sahabat beliau (yaitu kaum muhajirin yang semoga Allah meridhoi mereka semua). Sebagian ulama mengatakan bahwa kota mekah dan madinah yaitu dua buah kota terbaik di muka bumi karena tauhid dan pemberlakuan hukum islam hingga kini masih ditegakkan. Jika kata “mecca” diartikan dengan “rumah anggur, BIR” maka ini adalah sebuah kesalahan. Karena berdasarkan Kamus Inggris Indonesia karya John M. Echols dan Hassan Shadily di halaman 376 telah dijelaskan bahwa makna “mecca” adalah kota mekah. Wallahua’lam.
- Jangan tulis “mohd/moh’d” tapi tulis lengkap “Muhammad” karena “mohd”= anjing bermulut besar. Mereka yang membenarkan ada yg mengartikan bahwa mohd/moh’d, adalah Untuk dog with big mouth Allah knows best. Well, semoga siapapun yang memulai menyebarkan arti Moh’d ini, not a dog with big mouth! Mereka yang tidak membenarkan Tidak menemukan arti kata “mohd” di Kamus Inggris Indonesia karya John M. Echols dan Hassan shadily. Akan tetapi jika kata ini dinisbatkan kepada “Muhammad” sedangkan maknanya dari “mohd” itu benar maka hukumnya tidak boleh karena ini mengandung pelecehan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Jika kita ingin menulis kata Muhammad dalam bahasa Inggris maka yang benar adalah “Mohammed” atau “Our Prophet” atau “Messenger of Allah” bukan "mohd” (sebuah kata asing dalam bahasa inggris yang belum diketahui maknanya secara jelas hingga sekarang). Wallahua’lam.
- Jangan tulis “4JJI” tapi tulislah “ALLAH SWT” karena “4JJI” = For Judas Jesus Isa Al Masih. Mereka semua setuju dengan poin ini namun ada beberapa yang harus dibenarkan: Dalam diskusi, komentar, dan posting yang ditemukan di search engine, hampir seluruhnya sepakat tidak menemukan relasi antara Judas, Jesus dan Isa AlMasih, sehubungan dengan ancaman akidah umat muslim yang menggunakan singkatan 4JJI. Dalam keyakinan agama Kristen, Jesus adalah Isa AlMasih itu sendiri, sedangkan Judas adalah murid yang berkhianat pada Isa AlMasih. Untuk mendampingkan ketiga nama ini menjadi arti untuk Judas, Jesus, Isa AlMasih adalah sebuah ‘pemaksaan’ yang lahir dari iseng2-iseng atau mungkin ada kepercayaan baru yang mengagungkan ketiga nama ini ya? Waallahu’alam. Tetapi alangkah baiknya juga kita menulis nama ALLAH dengan benar. Kemudian tulisan “4JJI” sebaiknya dihindari dalam segala bentuk penulisan karena hal ini sebagai sikap kehati-hatian dalam menulis. Bisa jadi makna tulisan “4JJI” yaitu For Judas Jesus Isa Al Masih adalah benar atau bisa jadi makna tulisan tsb hanya dibuat-buat atau secara kebetulan huruf-hurufnya pas untuk dimaknai dengan kata For Judas Jesus Isa Al Masih Sebagian orang bertanya “Bagaimana kami harus bersikap jika dihadapkan dengan perkara yang masih “syubhat” (samar-samar) seperti dalam menghadapi masala semacam ini?” maka jawabnya “Perkara yang syubhat adalah perkara yang masih belum jelas kedudukannya apakah itu halal ataukah haram". Maka meninggalkannya adalah sikap yang paling baik. Karena Rosululloh Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : “Barangsiapa menjaga dirinya dari yang samar-samar itu, berarti ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya” (HR. Bukhori dan Muslim dari Abu Abdullah An-Nu’man bin Basyir Radhiyallahu anhu)”. Pendapat yang benar adalah tidak menyingkat kalimat “Allah Subhanallahu Wa Ta’ala” menjadi “Allah SWT” karena para ulama menghukumi makruh tentang penyingkatan ini. Sama halnya ketika Anda menulis kata “Rosululloh SAW” hukumnya juga makruh dan yang benar adalah tidak menyingkatnya juga sehingga tulisannya menjadi “Rosululloh Shallallahu Alaihi Wa Sallam”. Ada sebuah kesalahan lagi yaitu dalam menulis kata “4″. Dalam bahasa inggris tulisan “4″ yaitu “four” bukan “for” karena “for” adalah makna dari “untuk” atau “kepada” atau “bagi” atau “kagem” atau “gawe” (dua kata terakhir adalah dalam bahasa jawa).
- Jangan tulis “Ass” tapi tulislah lengkap “Assalamu’alaikum” karena “ASSLM” atau “Ass”= keledai atau bokong. Mereka semua setuju Alhamdulillah, pada point yang kelima hanya mengandung sedikit kesalahan. Yaitu tidak sepantasnya tulisan “Assalamu’alaikum” disingkat menjadi “Asslm” atau “Ass” atau yang sejenis karena hukum dari penyingkatan ini adalah makruh (yaitu bentuk pelarangan akan tetapi tidak mencapai derajat haram). Iya memang benar kata “Ass” mempunyai arti “keledai” atau “orang yang bodoh” atau “perkumpulan” atau "bokong".
Karena Allah telah berfirman dalam surat Al Maa’idah ayat 8 yang artinya :
”Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Dan cukuplah ayat diatas sebagai dalil bahwa kaum non islam juga harus diperlakukan dengan lemah lembut, adil dan tidak boleh bagi kita mendholimi mereka sedikitpun atau memboikot produk-produk mereka. Apalagi mengebom atau merusak fasilitas-fasilitas mereka (ini lebih diharamkan lagi) seperti yang dilakukan oleh sebagian orang yang mengaku ingin berjihad menegakkan islam akan tetapi dengan cara yang tidak bisa di benarkan secara mutlak. Dengan seringnya propaganda akhir-akhir ini, sepertinya benar juga apa yang diusulkan diatas bahwa jangan terlalu percaya sebelum kita menelusuri kebenarannya secara ilmiah ataupun menanyakannya kepada para ahli. Namun, kembali lagi pada diri kita masing-masing, setiap ucapan, sikap, tulisan dari setiap orang tergantung dari penerimaan hati si penerima info tersebut.
Catatan Penting dari saya.
JADILAH MUSLIM YANG SEJATI DENGAN ATURAN ISLAM YANG SEBENARNYA DAN TULISLAH MENURUT KAIDAH ISLAM YANG BENAR SAMA SEPERTI APA YG ADA DALAM SUNNAH DAN ALQUR`AN DAN JANGAN MENG -ADA ADAKAN HAL YANG TIDAK ADA DALAM ISLAM.
Wallahu A'lam bishowab, semua yang terjadi tidak luput dari penglihatan dan pengetahuan sang maha pencipta Allah Subhanahu Wa ta'ala, semuanya, kembali koreksi diri masing masing termasuk saya, agar lebih hati hati terutama dalam hal ini. Do'a dan lafaz arab, salah sedikit berbeda artinya. mungkin cukup sekian posting kali ini smoga ada manfaatnya, saya hanya MENGINGATKAN, tidak bermaksud untuk MENGGURUI, kita berjumpa lagi pada postingan berikutnya. thanks for visit my blog. jngn lupa untuk komentarnya ya sobat, kita saling share pengetahuan aja..
Wassalamualaikum
Tulisan Lainnya :
No comments:
Post a Comment
Berikan sedikit komentar sobat, karena itu sangat berarti buat saya, dan saya sangat berharap sobat tidak menggunakan user Anonim / anonymous tapi gunakan saja Name / URL, atau dengan E-mail itu lebih baik.. thanks for visit my blog